Jumat, 24 April 2009

Ketika "titik jenuh" Menyergapku

Astaghfirullohal 'adziim, hanya kalimat itu yang terucap dari lisanku pagi ini. Aku hanya bisa menatap web ini dengan tatapan kosong tanpa semangat. seakan greget yang menggelora selama ini terbang entah kemana. Pikiranku buntu, tanganku terdiam kaku. aku tak tahu harus menulis apa???. Aku mencoba untuk menengok kebelakang, apa yang sudah aku lakukan untuk Agamaku ?.


Kembali aku terbisu, menatap monitor yang seakan melotot kepadaku. Satu persatu bayangan orang yang kucintai melintas, ibuku seakan menatapku sendu, bapakku sekan ikut terpaku dengan kebodohanku, maafkan aku. Aku benar-benar tak dapat berfikir, jiwaku rapuuh. Ku coba raih kitab Riayah, tapi hanya kupandangi saja tanpa sedikitpun penghayatan. Lalu ku tatap mata guruku, ku coba selami perjuangannya. Ku ingat-ingat kembali petuah-petuahnya, tapi ahhhhhh..hanya sepenggal-sepenggal yang masuk kedalam otakku. Beliau seakan berkata ditelingaku.


" Sakuwasane agamane Allah di payokno". Ungkapan beliau ini seoalh menggedor jiwaku. Apa yang aku lakukan untuk memasarkan agama Allah?. Usaha apa yang telah aku kerjakan dalam mengenalkan Islam?. Rabbi..Ampuni aku.


Saat tekadku bulat untuk menulis sebuah artikel tentang pembahasan kitab, tiba-tiba guruku berbisik ditelingaku lagi, dengan sedikit ketus hingga jemariku bergetar. " Wa thohhiril qolba wa shohhihin niyyah " ( bersihkan hatimu dan perbaiki niatmu ). Dadaku bergetar, sudah benarkah niatku, sudah bersihkah hatiku? atau aku hanya menuruti nafsu dan egoisme semata.


Ohhh...Allah, tunjukan jalanMu, limpahkan anugerahMu, dan bimbing hambaMu ini agar selalu lurus di atas shiratMu. Maafkan aku para shahabat, hari ini aku tak bisa membuat postingan apapun, sebab hatiku sangat kacau. Mohon saran, bimbingan dan doanya. Apa yang harus aku lakukan ??? Barakallohu fik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar